Indonesia akan
menghadapi bonus demografi dalam lima hingga 15 tahun ke depan. Lonjakan
tersebut akan menjadi tantangan buat keluarga di Indonesia. Demikian yang
tertulis di halaaman berita metronews.com. dalam berita tersebut juga dikutipkan
pernyataan orang paling nomor satu di negeri ini, presiden tercinta ir. Joko widodo
;
"Kita perlu menyadari,
tantangan dan tanggung jawab yang dihadapi keluarga Indonesia ke depan semakin
besar dan berat. Dalam isu kependudukan, Indonesia diprediksi mendapatkan bonus
demografi pada 2020-2030," ujar Presiden Jokowi saat membuka acara puncak
peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-22 di Lapangan Sunburst,
Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (1/8/2015).
Pemerintah memprediksikan bahwa jumlah penduduk usia
produktif atau dapat disebut usia angkatan kerja mendominasi hingga 70 persen.
Sedangkan 30 persen merupakan penduduk usia muda dan lanjut usia.
Perkiraan-perkiraaan yang sebagaimana telah dipaparkan oleh
berita di atas, kiranya menjadi hal yang patut di perbincangkan dalam tulisan
ini hehehe... ya, sebagaimana kita tahu bahwa negara kita yang terdiri dari
beribu-ribu pulau ini jiga memiliki penduduk yang setiap tahun mengalami
peningkatan, ini artinya, kenyataan bahwa indonesia adalah negara yang wilayah
kekuasaannya luas, akan sebandingg degan jumlah penduduknyya yangg mencapai
peringkat ke empat di dunia. Dengan kata lain, indonesiaa bisa dikatakan tidak
ada bedanya dengan negara maladewa yang wilayahnya kecil dan penduduknya
banyakk. Untuk itu, menjadi sebuah tantangan bagi warga negara indonesia beserta pemerintahnya dalam hal mengatasi
masalah kependudukan ini.
Dan menurut saya, masalah kependudukan yang terjadi di
indonesiaa sat ini adalah ledakan jumlah pendudduk yang banyak, namu
persebarannya tidak merata, ditambahlagi angka pengangguran yang semakin
bertambah. Sebut saja jawa, sebagai pulau
dengan populasi manusia terpadat di indonesiaa. Keadaan ini menjadikan kegiatan
ekonomi di negara ini seolah berputar di jawa saja, masih banyak daerrah-daerah
lain yang tidak tersentuh. Maka, dalam hal ini pemerintah perluu menjalankan
prgram transmigrasi ke tempat yang anngka populasinya belum tterlalu padat,
sehinggga ekonomi dapat berjalan dengan lancar dan berputar dalam skala
nasional dan mencapai seluruh wilayah kedaulatan indonesia.
Dan menurut saya, tidak masalah sebetulnya bila pada suatu
saat nanti indonesia akan mengalami ledakan populasi jika pemerintah
menanganinya dengan cara yaang benar. Bagaimnapun, yang lahir dan besar serta
memiliki darah kebangsaan indonesia dalam tubuhnya tetaplah warga negara
indonesia yang cinta dan berbakti pada ibu pertiwi serta melestarikan
kebudayaan dan menjunjung tingggi persatuan.
Mungkin seperti yangtelah banyak diprediksikn, dimasa depan,
pulau-pulu yang kosong di indonesia akan ditinggali warga pndatang dari pulau
lain sebagai penyandang status transmigran. Namun begitu, haruslah tersedia
lebih banyak lagi lapangan pekerjaan yang terbuka.
Begitu saja.
salam